Pasar News -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kepuasan Pengunjung

20 April 2022 | 20 April WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-06T12:06:43Z

Kepuasan Pengunjung Agrowisata

Kepuasan pengunjung adalah persepsi salah satu dari performa produk atau jasa dalam hubungannya dengan harapan-harapan. pengunjung merasa puas jika harapan terpenuhi dan merasa sangat bahagia saat harapan mereka tercapai.
Kepuasan pengunjung datang dari dalam hati pengunjung dengan perasaan bahagia atau kecewa setelah membandingkan persepsi atau kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.

Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa “Kepuasan adalah perasaan senangatau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan”. Menurut Tjiptono (2012), kepuasan konsumen adalah situasi yang ditunjukkan oleh konsumen ketika mereka menyadari bahwa kebutuhan dan keinginannya sesuai dengan yang diharapkan serta terpenuhi secara baik. Sedangkan menurut Bachtiar (2011), kepuasan konsumen merupakan perasaan positif konsumen yang berhubungan dengan produk/jasa selama menggunakan atau setelah menggunakan jasa atau produk. Menurut Kotler (2008), kualitas produk adalah karakteristik produk atau jasayang tergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yangdinyatakan atau di implikasikan.

Sedangkan definisi kualitas produk menurut Tjiptono (2006) adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri atas kualitas desaindan kualitas kesesuaian. Kualitas pelayanan (service quality) merupakan konsep yang abstrak dan sukardipahami, karena kualitas pelayanan memiliki karakteristik tidak berwujud, bervariasi, serta tidak tahan lama (Tjiptono, 2002). Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Ada dua factor yang mempengaruhi kalitas pelayanan, yaitu pelayanan yang diharapkan (expectedservice) dan pelayanan yang diterima (perceived service). Kepuasan pelanggandi pengaruhi oleh kualitas pelayanan, dalam hal ini kualitas pelayanan terdiri dari buktifisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati.

Menurut Tjiptono (2014:150), disarankan ada beberapa.Sebuah indeks yang dapat mengukur kepuasan pelanggan. Indikator tersebut adalah: 1. Sesuai dengan harapan Tingkat kesesuaian antara kinerja produk yang diharapkan Seorang konsumen yang memiliki apa yang konsumen rasakan. Bagaimana dari layanan Karyawan yang memenuhi atau melebihi harapan. 2. Minat tertarik untuk berkunjung lagiIni adalah kesediaan pelanggan untuk mengunjungi dan memulai kembali Pembelian kembali produk terkait. Bagaimana tertarik dengan kunjungan Anda? Pelayanan yang diberikan oleh staff memuaskan Tertarik berkunjung lagi atas fasilitas pendukung yang diberikan sesuai.

Kinerja

Kinerja berasal dari pengertian  Performance ada pula yang memberikan pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya kinerja mempunyai makna yang luas, bukan hasil kerja, tetapi termasuk bagaimana proses itu berlangsung. Wibowo (2012:7) kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Hussein (2017: 10) Kinerja adalah perilaku kerja yaitu apa yang dilakukan karyawan. Menurut Whimore (dalam Hamzah dan Nina, 2012:59) kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang. Kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, atau apa yang diperlihatkan seseorang melalui ketrampilan nyata. 

Agrowisata

Pengertian Agrowisata dalam bahasa indonesia adalahsebagai salah satu produk agrowisata dan pertanian dibangun untuk tujuan propagasi sebagai sarana pengetahuan dan rekreasi Basis pertanian. Keberadaan agrowisata didukung dengan keunikan terobsesi dan karakteristik Ciri-ciri yang tidak dimiliki oleh objek wisata lainnya. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:Kearifan lokal dan kegiatan pariwisataIni akan menjadi pengalaman yang tak terlupakanbagi wisatawan (Fatchiya, 2016).

Agrowisata telah dikembangkan sejak abad ke 20, dimana pariwisata dikaitkan dengan lingkungan produksi sektor pertanian (Zoto et al., 2013).

Agrowisata didefinisikan semua aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan wisata yang sekaligus menjadi pembelajaran bagi wisatawan dalam mengenal lebih dekat dengan proses produksi pada sektor pertanian dan menjadikan wilayah pertanian tersebut sebagai tempat menikmati hidangan produk pertanian secara langsung.
Lobo et al. (1999) mengatakan dengan pengembangan agrowisata dapat memunculkan peluang bagi petani lokal, untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan taraf hidup.

Agrowisata merupakan bagian dari obyekwisata yang memanfaatkan usaha pertanian(agro) sebagai objek wisata. Tujuannya adalahuntuk memperluas pengetahuan, pengalamanrekreasi, dan hubungan usaha dibidangpertanian. Melalui pengembangan agrowisata yang menonjolkan budaya local dalammemanfaatkan lahan, kita bisa meningkatkan pendapatan petani sambil melestarikan sumberdaya lahan, serta memelihara budaya maupunteknologi lokal (indigenous knowledge) yangumumnya telah sesuai dengan kondisilingkungan alaminya (Andrew.S.Tompodung, dkk, 2017)

Manfaat Agrowisata

Agrowisata merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan pertanian sebagai objek wisata. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman rekreasi dan hubungan bisnis di bidang pertanian. Dengan mengembangkan agrowisata menekankan budaya lokal dalam pemanfaatan lahan dapat meningkatkan pendapatan petani meningkat seiring dengan upaya konservasi dan konservasi sumber daya lahan secara umum sesuai budaya dan teknologi lokal (indigenous knowledge) Dalam kondisi lingkungan alam. Agrowisata juga memberikan peluang pariwisata terlibat dalam kegiatan rekreasi lokal untuk meningkatkan pengetahuan, Pengalaman rekreasi dan hubungan bisnis di sektor pertanian.Pengembangan agrowisata tidak terlepas dari masyarakat sekitar kawasan agrowisata mengingat masyarakat memegang peranan penting dalam keberhasilan agrowisata. Amal dan partisipasi pengembangan agrowisata yang berkelanjutan. Jadi agrowisata Idealnya, dikembangkan melalui konsep pemberdayaan masyarakat (Adetiya Prananda Putra, dkk 2012).

Manfaat agrowisata meliputi perlindungan sumber daya alam dan lingkungan, perlindungan teknologi lokal, dan peningkatan pendapatan petani dan masyarakat yang dekat dengan tempat wisata. Dengan pengembangan agrowisata yang tepat, keinginan petani untuk memajukan kesejahteraannya dapat terpenuhi. Maruti (2009) mengemukakan beberapa manfaat pengembangan agrowisata.

1. Memberikan kesempatan kerja bagi petani dan keluarganya.

2. Memberikan tambahan sumber pendapatan bagi petani untuk melawan adanya fluktuasi pendapatan usaha tani

3.Memberikan transformasi budaya dan nilai moral sosial diantara masyarakat perkotaan dan perdesaan.

4.Petani dapat meningkatkan standar hidupnya akibat adanya kontak dengan masyarakat perkotaan yang datang ke lokasinya.

5.Bagi masyarakat perkotaan, mereka dapat mengetahui kehidupan perdesaan dan aktivitasaktivitas pertanian.

6. Agrowisata mendukung proses pembangunan pedesaan dan pertanian.

Umumnya, Sznajderetal. (2009) Usulkan tiga fungsi agrowisata, yaitu fungsi sosial psikologis, ekonomi dan lingkungan. Fungsi psikologis sosial adalah pendidikan kemampuankewirausahaan, pengalaman dan pekerjaan baru bagi petani; pengalaman kenali orang baru/asing; revitalisasi tradisi daerah pedesaan dan pendidikan. Inilah fungsi ekonomi dari agrowisatamempromosikan pengembangan fasilitas akomodasi. Perkembanganpertanian, hortikultura dan peternakan; memberikan peluangpengurangan lapangan kerja dan pengangguran. diversifikasi pekerjaanekonomi pedesaan; memberikan pendapatan tambahan bagi petani dan pemerintah daerah. fitur lingkungan meliputi:Memperkuat perlindungan dan konservasi sumber daya alam lingkungan, pembangunan infrastruktur daerah, peningkatan nilai perumahan, penggunaan dan penangguhan sumber dayamigrasi massal dari desa ke kota.

Indikator Objek

Menurut Sugiyono (2018) objek penelitian merupakan suatu penelitian seseorang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Objek dari penelitian ini adalah Agrowisata pematang johar yang dimana hal yang dilihat didalamnya adalah wujud fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati.

Wujud Fisik (Tangible)

Kualitas pelayanan yang berupa sama fisik yang berada di Agrowisata Sawah Pematang Johar Mandiri Jaya yang dapat dilihat langsung oleh pengunjung. Indikator:

- Ketersediaan fasilitas

- Kondisi fisik

- Kerapian dan kebersihan

Kehandalan (Reliability)

Kemampuan dan kehandalan petugas untuk menyediakan pelayanan yang terpercaya di Agrowisata Sawah Pematang Johar Mandiri Jaya. Indikator :

-            Kemampuan petugas dalam melayani

-            Memiliki standar pelayanan yang jelas

-            Kemampuan petugas dalam menjawab pertanyaan.

Ketanggapan (Responsiveness)

Kesanggupan petugas untuk membantu dan menyediakan pelayanan secara cepat dan tepat di Agrowisata Sawah Pematang Johar Mandiri Jaya. Indikator :

- Petugas melakukan pelayanan dengan cepat dan tepat

- Keinginan petugas dalam melayani atau membantu pengunjung

- Respon terhadap keluhan dalam pelayanan.

Jaminan (Asurance)

Kemampuan dan keramahan serta sopan santun petugas dalam meyakinkan kepercayaan pengunjung di Agrowisata Sawah Pematang Johar Mandiri Jaya. Indikator:

-            Keamanan lokasi

-            Kemampuan petugas dalam memberikan informasi

-            Keramahan petugas saat melayani.

Empati (Emphaty)

Sikap petugas dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan para pengunjung di Agrowisata Pematang Johar Mandiri Jaya. Indikator :

- Perlakuan petugas dalam melayani

- Ketersediaan petugas dalam menyampaikan informasi

- Petugas melayani dengan tidak diskriminatif

Daya Tarik Wisata Yang Ditawarkan

Daya tarikwisata adalah sesuatu yang memiliki daya tarik untuk dilihat dan dinikmati yang layak dijual kepasar wisata (Zaenuri, 2012).

Daya tarik produk (Tjiptono, 2009) merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan pedagang/penjual untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, dikomsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.

Pemandangan Sawah

Populer sebagai destinasi baru yang mengandalkan keindahan sawah. Lahan pertanian seluas 2.400 hektar ini sukses mengubah paradigma bahwa sawah bisa menjadi tempat rekreasi apabila dikelola dan ditata dengan bagus. Pemandangan sawah merupakan salah satu pemandangan yang memberikan wahana yang membuat para pengunjung terpesona atas keindahannya. Wisata sawah pematang johar memberikan nuansa yang indah untuk dipandang dengan luas tanah satu hektare untuk suatu bangunan agrowisata yang berdiri di tengah sawah memberikan keindahan yang istimewa untuk menarik pengunjung dimana pengunjung kampung wisata sawah dikenakan biaya masuk Rp 5 ribu per orang. Pemandangan keindahan hamparan sawah hijau nan luas sangat pas untuk menghilangkan penat dan menyegarkan pikiran. Kampung wisata sawah menawarkan bentangan sawah dengan jembatan bamboo panjang beserta spot-spot selfie menarik pondok bambu.

Kolam Wahana Anak-Anak

Kolam buatan adalah salah satu objek yang menjadi suatu daya tarik tempat bermain yang pas untuk anak-anak tidak hanya itu kolam ini jugak dibuat menjadi salah satu tempat sport pemancing para orang tua atau pemuda-pemuda yang bekunjung. Dan di kola mini jugak tersediafasilitas seperti sepeda air berbentuk bebek-bebek ada sekitar 6 sepeda air bebek yang disediakan. Akan tetapi pengunjung akan dikenakan biaya-tambahan ketika inginmenaiki bebek dayung diatas kolam ini, biaya yang dikenakan sebesar 5.000 ribu rupiah.  Ada jugak wahana permainan air lain yang tidak kalah menyenangkan dari perahu bebek. Wahana tersebut yaitu bola air yang besar dikarenakan besarnya bola air orang dewasa dapat masuk kedalam dan menikmati wahana tersebut dimana pengunjung bisa menyewa dan bermain menggunakan bola air selama 15 menit.

Saung Pondok Bambu

Saung pondok di agrowisata pematang johar dibentuk dengan konsep yang unik sehingga memberikan konsep yang indah. Saung adalah sebuah kata dalam bahasa sunda yang artinya rumah atau gubug kecil. Biasanya kata saung digunakan untuk menyebut sebuah gubug kecil yang ada diluar rumah seperti di sawah, ladang, kebun atau dimana saja. Saung juga biasa dipakai sebagai tempat istirahat, berteduh, makan-makan atau kegiatan lain seperti tempat ngobrol dan pertemuan. Saung di agrowisata pematang johar dibentuk menggunakan bambu dengan konsep yang unik sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk singgah dan beristirahat.

Spot-Spot Berfoto

Berburu foto menjadi sesuatu yang tak boleh dilewatkan dimana hampir seluruh tempat meyajikan latar yang keren terlebih di jembatan bambu yang dibuat melintang diatas areal sawah seperti yang ada di agrowisata sawah pematang johar yang juga mempunyai daya tarik serupa. Daya tarik yang ditawarkan dalam spot foto jugak di lengkapi dengan adanya pintu masuk yang menggunakan desain menarik dengan dilengkapi jenis-jenis bunga yang ditanami di bagian piggir jalan dengan berbagai jenis bunga dan jugak tulisan warna yang bertuliskan nama agrowisata sawah pematang johar dengan berbagai warna yang memanjakan pengunjung dalam berfoto.


Faktor-Faktor Yang Menentukan Kepuasan Pengunjung

Faktor yang menentukan kepuasan pengunjung atau wisatawan Menurut Ali hasan (2015: 371) antara lain:

a.Pertama adalah kualitas pelayanan dari segi keramahan.Kenyamanan untuk pertanyaan dan keluhan dari pengunjung. Persepsi positif baik karyawan verbal maupun non verbal dalam berinteraksi dengan tamuHal ini memainkan peran penting dalam membentuk kepuasan pengunjung. Untuk alasan ini karena itu, penting untuk diingat bahwa tujuan tidak masalah seberapa bagusnya. Tidak peduli seberapa hebat rencana pemasaran yang ditawarkan atau, ituTidak ada gunanya jika bagian yang paling penting rusak selama layanan awalKesan sebagai titik sentuh (bandara) Kantor depan (karyawan garis depan) Tempat pengunjung pertama kali menghubungi perusahaan.

b.Kedua, harga terkait dengan evaluasi kepuasan (biaya moneter) Pengunjungtidak tahu apakah destinasi lain yang ditawarkan bisa sangat banyak. TujuanOrang yang tidak bisa mengelola kepuasan pengunjung dan tidak menyadarinyaKelemahan relatif produk mereka dibandingkan dengan tujuan lain dalam kategori yang samaPada saat yang sama, perusahaan cenderung kehilangan pasar dan penjualan.Jika dimensi pariwisata di suatu daerah, dimana kinerjaya dinilai lebih rendah dandestinasi lain (misalnya akomodasi, jasa, bandara komunikasi, ketenangan,fasilitas, kualitas pantai, dan lingkungan). Ini merupakan pertanda kelemahan danancaman, mendorong pengunjung tidak kembali di masa depan. Sebaliknya,sebuah daerah wisata yang kinerjanya dinilai lebih baik dari yang lain (misalnyaperhotelan, harga, nilai dan transportasi) menjadi kekuatan destinasi. Setiapkekuatan destinasi akan mencipatakan kepuasan yang memiliki dampak lanjutan dalam tiga hal yaitu :

1. kepuasan pengunjung yang tinggi akan menciptakan rekomendasi produk dan jasa secara dari mulut ke mulut kepada keluarga dan teman-teman, yang paling gilirannya membawa pengunjung baru dengan informasi-informasi yang dia dapat dan diberi tahu kepada seseorang yang belum pernah berkunjung.

2. mendorong kunjungan ulang, menyediakan sumber penghasilan tetap tanpa perlu tambahan dana pemasaran, dan

3.  menguarangi keluhan, mengurangi pembayaran kompensasi yang mahal, serta meningkatkan reputasi dan favorabilitas.


No comments:

×
Berita Terbaru Update