SocialSpy dan WhatsApp GB
Situs bernama
SocialSpy WhatsApp
sempat jadi bahan perbincangan, karena dinarasikan bisa dipakai untuk
menyadap percakapan WhatsApp orang lain.
Memang benar begitu?
Dari percobaan yang dilakukan detikINET, narasi itu hampir pasti
ngawur. Jika dipikir menggunakan akal sehat, mana mungkin WhatsApp,
dengan end-to-end encryptionnya, bisa disadap dengan cara semudah
itu?
Dalam situsnya,
SocialSpy
menyebutkan pengguna perlu memasukkan nomor telepon targetnya, lengkap
dengan kode negara. Lalu setelah itu pengguna harus menyelesaikan
verifikasi untuk membuktikan dirinya bukan bot. Tahap ketiga atau
terakhir, percakapan target disebut sudah bisa dilihat.
Situsnya sendiri sederhana. Ada logo WhatsApp, tahapan yang harus
dilakukan, dan kolom untuk memasukkan nomor telepon lengkap dengan
tombol 'submit'. Sebenarnya, tanpa perlu menjajal layanannya pun, apa
yang ditawarkan SocialSpy ini jelas tak mungkin terjadi.
Situsnya sendiri sederhana. Ada logo WhatsApp, tahapan yang harus
dilakukan, dan kolom untuk memasukkan nomor telepon lengkap dengan
tombol 'submit'. Sebenarnya, tanpa perlu menjajal layanannya pun, apa
yang ditawarkan SocialSpy ini jelas tak mungkin terjadi.
Namun untuk membuktikan bahwa ini situs penipuan dan Anda tak perlu
membukanya, kami sudah mencobanya. Kami memasukkan nomor telepon asal,
bahkan tak berbentuk nomor telepon karena dicampur dengan huruf, dan
menekan tombol submit.
Lalu situs pun akan menampilkan animasi seolah-olah sedang "loading",
mengakses server, loading data, dan lain sebagainya. Kemudian situs
tersebut akan meminta verifikasi untuk membuktikan kalau kita bukan
bot.
Langkah verifikasi yang dimaksud di sini adalah mengisi survei-survei
yang aneh. Oh ya, laman verifikasi ini bukan lagi berada di alamat
SocialSpy, melainkan diarahkan ke situs cpabuild, yang merupakan situs
pengumpul klik, di mana anggotanya akan dibayar sesuai dengan jumlah
klik ke tautannya.
Jadi, semakin banyak orang yang tertipu ingin menyadap nomor WhatsApp
tertentu (nomor pasangannya, mungkin), maka semakin banyak pula
pemasukan si pemilik tautan cpabuild tersebut.
"Ini adalah scam. Jadi korban dikelabui dengan layar animasi
seakan-akan proses memata-matai nomor yang diincarnya berjalan," ujar
Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber dari Vaksincom saat dihubungi
detikINET beberapa waktu silam.
"Padahal nantinya akan diarahkan ke situs iklan yang akan memberi
keuntungan klik dari pembuat aplikasi scam ini," tutupnya. Jadi jangan
memakainya. Berikutnya adalah mengenai bahaya WhatsApp GB.
WhatsApp GB
WhatsApp GB, WA GB atau GB WhatsApp bukan aplikasi yang resmi. Untuk yang menggunakan aplikasi mod seperti ini harus hati-hati karena akun WhatsApp milik kalian bisa diblokir secara permanen.
Ancaman blokir permanen ini tidak hanya untuk pengguna WA GB, tapi juga aplikasi WhatsApp hasil modifikasi pihak ketiga lainnya yang populer seperti WhatsApp Plus dan YoWhatsApp.
Aplikasi-aplikasi ini memang memberikan lebih banyak fitur yang tidak dimiliki oleh WhatsApp versi asli seperti tema yang beragam, mengakses akun di dua perangkat, dan lain-lain. Tapi di balik keragaman fiturnya, WA GB dan aplikasi sejenisnya memiliki sederet ancaman keamanan.
Saat ini aplikasi seperti WA GB hanya bisa diunduh lewat situs pihak ketiga yang tidak jelas asal usulnya. Aplikasi yang hanya bisa diunduh di luar Google Play Store atau Apple App Store karena toko aplikasi resmi seperti ini memiliki standar keamanan yang ketat.
Karena tidak tersedia di Play Store, aplikasi ini juga tidak didukung
oleh Google Play Protect. Alhasil, ada risiko WA GB dan aplikasi
sejenisnya mudah disusupi oleh malware.
Percakapan di WA GB juga tidak mendapatkan perlindungan enkripsi
end-to-end yang dimiliki WhatsApp karena disimpan di server pihak
ketiga, jadi ada kemungkinan percakapan kalian bisa diintip oleh hacker
atau pihak tidak bertanggung jawab.
Selain itu, WA GB dan aplikasi lainnya juga telah melanggar Terms of
Services milik WhatsApp. Karena dibuat oleh pihak ketiga yang tidak
resmi, WhatsApp juga tidak bisa memvalidasi praktek keamanannya.
Karena telah melanggar ketentuan dan tidak menggunakan aplikasi resmi,
pengguna WA GB harus siap-siap menerima 'surat cinta' dari WhatsApp yang
menyatakan akun mereka telah diblokir untuk sementara.
"Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara,
akun Anda mungkin akan diblokir menggunakan WhatsApp secara permanen,"
kata WhatsApp dalam blog resminya, seperti dikutip detikINET.
Jika tidak ingin akun kalian sampai dihapus, WhatsApp mengimbau
pengguna WA GB untuk segera mengunduh dan pindah ke aplikasi resminya.
Tapi sebelumnya kalian disarankan untuk mencadangkan dan memindahkan
riwayat chat kalian ke aplikasi resmi.
Jika tidak dicadangkan, semua percakapan kalian akan langsung hilang.
Perlu dicatat juga bahwa WhatsApp tidak menjamin proses pemindahan
riwayat chat ini akan berhasil sepenuhnya karena WhatsApp tidak
mendukung aplikasi tidak resmi.
Copas dari
https://inet.detik.com/security/d-6135092/jangan-coba-coba-install-socialspy-dan-whatsapp-gb?single=1
No comments:
Post a Comment