Amazon Kindle Scribe
Amazon memperkenalkan buku elektronik terbarunya, Kindle Scribe. Perangkat
itu kini bisa dijadikan alat untuk membaca dan menulis sekaligus.
Kemampuan menulis tersebut merupakan hal yang baru, karena Amazon
memperkenalkan pen digital (stylus) pertamanya untuk Kindle, setelah 15
tahun memproduksi perangkat tersebut.
Baca Juga: Review Plus Minus Axioo MyBook Laptop Murah Kualitas Gak Jago MATOT belum Setahun
Baca Juga: unboxing solusi komplain belanja online, lho kok kurir jadi korban
Pen digital Kindle Scribe dapat ditempelkan di sisi samping perangkat
menggunakan magnet. Terdapat dua varian stylus yang bisa dipilih, yaitu pen
digital “reguler” dan pen digital premium. Versi Premium memiliki fungsi
menghapus coretan
Vice President of Product Management and Marketting Amazon, Kevin Keith,
sempat mendemonstrasikan sekaligus memperkenalkan fitur-fitur utama
perangkat.
Misalnya, stylus yang digunakan untuk mencatat memiliki latensi yang
rendah, tidak memerlukan konektivitas Bluetooth, tidak perlu diisi daya,
dan telah menggunakan teknologi resonansi elektromagnetik.
Dihimpun KompasTekno dari laman Amazon.com, Kamis (29/9/2022), Kindle
Scribe dibekali layar besar 10,2 inci, kerapatan piksel 300 PPI, dan 35
pengaturan lampu LED, serta teknologi yang dapat menyesuaikan pencahayaan
saat siang dan malam hari.
Baca Juga: Review Kemampuan dan Kelemahan Print Hebat Epson L220
Kindle Scribe menjadi perangkat yang paling berat di antara perangkat
Kindle series lainnya, yaitu 433 gram. Sebagai perbandingan, Kindle 2022
yang diluncukan pertengahan September lalu memiliki berat 158 gram dan
Kindle Paperwhite (September 2021) seberat 205 gram.
Beralih ke software, perangkat buku elektronik tersebut mengandalkan
chipset MediaTek, sama seperti Kindle Paperwhite (2021). Chipset tersebut
menawarkan clockspeed 2 GHz untuk aplikasi tertentu yang membutuhkan kinerja
lebih tinggi.
Chipset tersebut dipadukan dengan tiga varian media penyimpanan, yaitu 16, 32, dan 64 GB. Kindle Scribe mendukung jaringan Wi-Fi, tetapi tidak menyediakan opsi jaringan seluler.
Daya tahan perangkat diklaim dapat bertahan selama tiga bulan, dengan
syarat penggunaan Kindle Scribe hanya dipakai membaca 30 menit dalam sehari.
Namun, kembali lagi, ketahanan baterai akan menyesuaikan intensitas dari
penggunaan perangkat.
Baca Juga: UNBOXING REVIEW CUKUR RAMBUT ARASHI SHAVER @Pasar Rela
Baca Juga: Peralatan youtuber pemula
Kindle Scribe generasi pertama ini juga memungkinkan pengguna berbagi jenis
file dengan format yang berbeda, termasuk TXT, PDF, MOBI, HTML, DOC,DOCX,
JPEG, GIF, PNG, PMP (sudah dikonversi), hingga format audio AAX.
Fitur pendukung lainnya dukungan dokumen Microsoft, sehingga Kindle Scribe
dapat mengekspor dukumen Microsoft Word langsung dari komputer ke perangkat.
Namun, kemampuan ini baru akan hadir pada 2023 mendatang.
Pemesanan pre-order dari Kindle Scribe sudah dibuka dan dapat diakses
langsung ke laman Amazon.com. Harga Kindle Scribe adalah 340 dollar AS
(sekitar Rp 5,2 juta) untuk varian stylus standar, dan 370 dollar AS
(sekitar Rp 5,6 juta) untuk varian stylus premium.
Copas dari
https://tekno.kompas.com/read/2022/09/29/13450067/amazon-kindle-scribe-meluncur-pertama-dengan-stylus
No comments:
Post a Comment