Rusia Keteteran, Bangun Benteng 2 Km Cegah Serbuan Ukraina

Kota Hirske Ukraina - Rusia

 

Gambar satelit menunjukkan tentara bayaran Rusia membangun benteng sepanjang hampir dua kilometer di perbatasan Kota Hirske, Ukraina, yang diduduki Moskow.

Benteng tersebut terdiri dari empat baris piramida semen yang dibangun Rusia demi menghentikan kendaraan lapis baja dan tank Ukraina semakin bergerak ke arah timur negara eks Uni Soviet itu di mana banyak kota dan desa masih dikuasai Rusia.

Moskow mencegah pasukan Ukraina menyerbu dan merebut kota-kota, termasuk Hirske, setelah kehilangan banyak wilayah pendudukan sejak awal invasi.

Citra satelit Badan Antariksa Eropa menunjukkan sebuah parit besar juga dibangun di belakang benteng-benteng tersebut.

Satelit memperlihatkan penggalian parit dilakukan dalam dua bagian: pertama parit digali mulai 25 September dan bagian kedua digali antara 30 September dan 5 Oktober.

Dua media Rusia melaporkan langsung dari kawasan dekat benteng tersebut. Mereka menuturkan benteng tersebut dikenal sebagai "Jalur Wagner" yang mengacu pada tentara bayaran Wagner Group.

Wagner Group selama ini disewa Rusia untuk membantu melancarkan invasinya ke Ukraina.

Sementara itu, media militer Rusia Zvedza TV, menuturkan benteng itu merupakan "garis pertahanan kedua" jika pasukan Ukraina mencoba menerobos daerah itu.

Meski begitu, benteng tersebut tak akan sepenuhnya bisa mencegah pasukan Ukraina mencapai wilayah itu. Sebab, benteng itu hanya membentang 2 kilometer saja sehingga pasukan Ukraina masih bisa mengelilinginya untuk mencapai Hirske.

Namun, tabloid berita RIA/FAN, menuturkan Wagner Group akan terus membangun "benteng" mereka sapai membentang ke timur dari perbatasan Rusia-Ukraina ke Kreminna dan selatan Svitlodarsk.

Jika benar, Rusia akan membangun benteng yang membentang sekitar 217 kilometer.

Pembangunan benteng ini berlangsung ketika pasukan Rusia terus mengalami kemunduran di Ukraina.

Sejak awal September, pasukan Ukraina terus melancarkan serangan balasan yang dinilai intelijen Barat membuat Rusia semakin terhimpit bahkan hampir putus asa sampai mengerahkan mobilisasi pasukan cadangan dan wajib militer.

copas dari https://www.cnnindonesia.com/internasional/20221022030554-134-863903/tentara-rusia-keteteran-bangun-benteng-2-km-cegah-serbuan-ukraina