Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah sukses melakukan uji coba akhir kapal selam bertenaga nuklir dengan menembakkan rudal balistiknya. Nantinya, perangkat ini akan
memasuki layanan pertahanan angkatan laut Rusia.
Dalam sebuah pernyataan, Kamis, 3 November 2022, Kemenhan Rusia mengatakan,
kapal bernama 'Generalissimus Suvorov' telah meluncurkan rudal antarbenua
Bulava di Laut Putih utara. Hasilnya muatan tiruan mencapai lokasi uji di
wilayah Kamchatka, Rusia Timur Jauh.
Bulava dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir. Adapun Generalissimus
Suvorov adalah kapal selam kelas Borei-A kedua yang akan dibangun.
Moskow menyebut, perangkat itu dilengkapi dengan navigasi mutakhir, teknik
radio, sonar, dan sistem persenjataan rudal dan torpedo.
Presiden Vladimir Putin telah beberapa kali mengancam akan menggunakan senjata nuklir dalam perang Rusia Ukraina. Moskow telah berulang kali mengatakan doktrin militernya mengizinkan penggunaan senjata nuklir jika integritas teritorial Rusia terancam.
Pada September, Putin mengatakan dia tidak menggertak saat dia menyatakan
Rusia siap menggunakan semua cara yang tersedia untuk mempertahankan
wilayahnya. Dia juga mengatakan Amerika Serikat telah menciptakan preseden
pada akhir Perang Dunia Kedua ketika menjatuhkan dua bom atom di Jepang.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO memperingatkan serangan nuklir
Rusia dapat mengubah arah konflik di pertempuran Ukraina. Aliansi militer
Barat itu menyatakan pihaknya dan sekutu Ukraina lain akan merespons secara
fisik provokasi yang dilakukan oleh Moskow.
Pejabat senior NATO yang tak ingin disebutkan namanya, saat pertemuan
tertutup kelompok perencanaan nuklir blok itu pada Kamis, 13 Oktober 2022, menyatakan, setiap penggunaan senjata
nuklir oleh Moskow akan memiliki konsekuensi yang belum pernah terjadi
sebelumnya bagi Rusia.
Copas dari https://dunia.tempo.co/read/1653082/rusia-sukses-uji-coba-kapal-selam-bertenaga-nuklir
No comments:
Post a Comment