Tank
pasukan Israel
disebut kian mendekati area
Rumah Sakit Indonesia
di
Gaza, setelah menyerang area dekat rumah sakit itu sejak semalam.
Salah satu sumber RS mengatakan ruang operasi utama rusak dan tak bisa
lagi dipakai untuk operasi, demikian dikutip Al Jazeera, Senin
(20/11).
Pasukan Israel sejak Senin pagi juga menyerang area sekitar RS Indonesia
di Gaza. Imbas gempuran tersebut, hingga kini 12 orang dilaporkan
tewas.
Sebelumnya, Koresponden Al Jazeera Safwat Al Kahout mengatakan pasukan
Israel diduga akan mengulangi apa yang terjadi di RS Al Shifa.
Mereka juga dilaporkan bakal menduduki RS Indonesia.
Kantor berita Palestina, Wafa, juga melaporkan pasukan Israel mengerahkan
buldoser ke RS Indonesia.
Hingga saat ini, area sekitar RS Indonesia masih menjadi target Israel.
Listrik di fasilitas kesehatan medis ini juga padam sejak pekan
lalu.
Organisasi relawan kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)
melaporkan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan hilang
kontak selama sembilan hari.
MER-C tak bisa berkomunikasi dengan relawan tersebut lantaran Israel
memutus komunikasi dan internet di Gaza.
Israel melancarkan agresi sejak 7 Oktober lalu. Hari-hari setelah itu,
ledakan terus terjadi dan korban berjatuhan.
Selama agresi, pasukan Israel juga menyerang warga dan objek sipil seperti
sekolah, tempat ibadah, hingga rumah sakit.
Terbaru, pasukan Israel menerobos masuk ke Rumah Sakit Al Shifa dan
memaksa pasien keluar. Tentara Zionis ini juga meluncurkan tembakan di
rumah sakit.
Copas dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231120150436-120-1026632/tank-israel-kepung-area-rumah-sakit-indonesia-di-jalur-gaza
No comments:
Post a Comment