Senam Aerobik
Aerobik
berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat
dengan pengunaan oksigen. Dan aerobik berdasarkan istilahnya berasal dari
bahasa Yunani yang berarti hidup dengan udara atau oksigen, maka dalam
perkataan aerobik berarti kegiatan fisik dengan membutuhkan udara atau
oksigen untuk menunjang aktivitas tubuh kita (Brick, 2002 dalam Rosidah,
2013). Olahraga aerobik adalah latihan yang menggunakan energi yang berasal
dari pembakaran oksigen, contohnya senam. Senam aerobik merupakan latihan
yang menggabungkan berbagai macam gerak, berirama, teratur dan terarah,
serta pembawaannya yang riang. Senam aerobik mempunyai susunan latihan yang
seimbang antara latihan upper body dan lower body. Gerakan yang dipilih
mudah, menyenangkan, dan bervariasi sehingga memungkinkan
seseorang untuk melakukan secara teratur dalam kurun yang lama (Yonkuro,
2006 dalam Wandasari, 2016). Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang
dipilih secara sengaja dan mengikuti irama musik pilihan sehingga melahirkan
ketukan ritmis, kontinuitas dan durasi tertentu. Senam aerobik adalah
serangkaian latihan seperti jogging, running, walking, dan jumping yang
disusun sedemikian rupa dengan gerakan penghubung yang serasi dan musik yang
serasi yang bisa dilakukan sendiri atau berkelompok (Marta Dinata, 2005
dalam Budiyono, 2015). Senam aerobik merupakan aktifitas yang bertujuan
melatih otot jantung agar bisa bekerja dalam jangka waktu yang lama dan
terus menerus (Rosidah, 2013). Senam aerobik adalah olahraga kesehatan
bertingkat sasaran III yang wujudnya adalah gerekan-gerakan senam.
(Giriwijoyo & Sidik, 2012).
Manfaat Senam Aerobik
Manfaat Senam Aerobik yang
dilakukan secara benar dan dengan takaran yang tepat, dapat memberikan
manfaat:
a. Dapat meningkatkan kemampuan kontrol emosi, pelepasan ketegangan,
meningkatnya kreativitas, serta peningkatan pengalaman estetis.
b. Dapat meningkatkan fungsi sistem tubuh, peningkatan kekuatan, daya tahan
otot dan kardiovaskuler, serta peningkatan fleksibilitas dan komponen
kebugaran lainnya.
c. Dapat meningkatkan keharmonisan fungsi saraf dan otot, melalui berbagai
latihan koordinasi di dalamnya.
d. Dalam meningkatkan kecerdasan, peserta senam pada suatu kelas senam
aerobik harus tetap mengikuti koreografi.
e. Dapat meningkatkan kepekaan terhadap kondisi
lingkungan sehingga mampu beradaptasi dengan mudah dan menjaga
keharmonisan dalam hidup bersama
f. Dapat meningkatkan kemampuan menerima, membedakan, menerjemahkan isyarat,
karena dalam melakukan senam aerobik terutama yang diiringi dengan musik
seseorang harus tetap mengikuti musik tersebut (Rosidah, 2013).
Jenis Senam Aerobik
Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik
yang telah dipilih dengan durasi tertentu. Kegiatan ini biasanya dipandu
oleh instruktur dan para peserta akan mengikuti gerakan yang dipraktikkan
oleh instruktur tersebut.
Berdasarkan tingkat intensitas gerakannya, senam aerobik terbagi menjadi
tiga jenis yaitu low impact,
high impact dan mix impact.
· Low Impact adalah senam aerobik yang dilakukan dengan intensitas aliran gerakan yang
ringan atau lambat. Beberapa gerakan low impact dalam senam aerobik diantaranya yaitu single step atau langkah tunggal, double step atau langkah ganda dan V step atau langkah segitiga. Gerakan jenis
ini cocok untuk para lansia, sesuai dengan ambang batas kemampuan
mereka.
· High Impact adalah senam aerobik yang dilakukan dengan intensitas aliran gerakan yang
keras atau cepat. Contoh gerakan high impact adalah lompat vertikal dengan membuka kedua kaki menjauhi dari
tubuh ke arah kanan ataupun kiri, mengangkat lutut, loncat (loncat sergap,
power moves, split dan juga twist). Gerakan jenis ini hanya cocok untuk
orang yang sudah terlatih.
· Mix Impact adalah gabungan dari low impact dan high impact. Maksudnya adalah sebagian waktu digunakan untuk gerakan low impact dan sebagiannya lagi untuk gerakan high impact. Penggabungan gerakan ini dimaksudkan agar pelaku tidak bosan saat
melakukan senam aerobik.
Saat melakukan senam aerobik, baik yang low impact, high impact maupun mix impact, biasanya gerakan akan terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pemanasan, gerakan inti aerobik, dan pendinginan.
Tahapan Pelaksanaan Senam Aerobik
a.
Intensitas
Intensitas yang baik berada dalam rentang 70-85 % dari denyut nadi
maksimal. Rentang daerah ini disebut training zone. Suatu 14 latihan yang
telah dilakukan seseorang dinilai telah memenuhi takaran yang baik apabila
denyut latihannya berada dalamrentang 70-85 % dari denyut nadi maksmal
(Cahyono, 2013 dalam Ramadhan, 2017).
b.
Durasi Latihan
Akan bermanfaat untuk meningkatkan kesegaran jasmani jika dilaksanakan
dalam zone latihan paling sedikit 15-30 menit (Mariam, 2008). Lama latihan
berbanding terbalik dengan intensitas latihan. Latihan yang berat
membutuhkan waktu yang lebih pendek, sebaliknya latihan yang ringan
membutuhkan waktu yang lebih panjang. Latihan dengan waktu yang terlalu
lama atau terlalu pendek akan memberikan hasil yang kurang efektif. Dalam
senam aerobik total waktu yang umum digunakan adalah 20-60 menit dalam
satu sesi latihan (Yang, 2010 dalam Ramadhan, 2017).
c.
Frekuensi
Frekuensi latihan adalah beberapa kali latiham intensif yang dilakukan
oleh seseorang. Frekuensi latihan untuk senam aerobik adalah 2-5 kali
seminggu. Apabila melebihi dikhawatirkan tubuh tidak cukup beristirahat
dan melakukan adaptasi kembali ke keadaan normal sehingga dapat
menimbulkan sakit atau over training (Cahyono, 2013 dalam Ramadhan, 2017).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Fandi Ramadhan 2017 tentang Pengaruh
Senam Aerobic Low Impact Terhadap Kualitas
Menurut (Mazzeo Mangili, 2007 dalam Wandansari, 2016) bukunya yang
berjudul Fitness! Fifth Edition tahapan senam aerobik, terdiri dari:
a. Pemanasan, dilakukan kurang lebih selama 15 menit, pada sesi ini mencakup
latihan-latihan:
1) Solation, pada tahap latihan ini biasanya posisi kita tidak berpindah
kemana-mana, misalnya posisi half squat (kaki dibuka selebar satu setengah
bahu lutut agak ditekuk) gerakan yang dilakukan hanya terbatas pada
persendian dan otot lokal saja. Pada sesi ini latihan bertujuan untuk
menaikkan suhu, dengan menyiapkan otot-otot lokal dan persendian untuk
mampu melakukan latihan berikutnya.
2) Full body movement, menggerakkan keseluruhan bagian otot tubuh gerakan
bounching menekuk dan meluruskan tungkai dengan kombinasi gerakan yang
bertujuan untuk melatih semua otot dan persendian.
3) Stretching, usahakan agar tetap menjaga gerakan yang ditampilkan baik
secara teknik, tujuan dan intensitas, karena pada tahap ini peregangan
yang dilakukan adalah peregangan dinamis (dynamic stretch). Secara umum
ada beberapa bagian tubuh yang harus diregangkan yaitu: paha depan, paha
belakang, betis, pantat, dan punggung.
b.
Latihan Inti I
(cardiorespiratory), latihan ini ditujukan untuk membakar lemak, melatih
pernafasan serta daya tahan otot tubuh, dilakukan selama 20 menit, terdiri
dari latihan:
1)
Pre-aerobic (low impact), latihan ini untuk mengantarkan kita ke dalam
tujuan kelas senam aerobik yang kita targetkan.
2)
Peak-aerobic, pada sesi inilah target yang kita capai harus dipertahankan
untuk beberapa saat, misalnya tujuan yang hendak dicapai adalah latihan
untuk melatih sistem peredaran darah dan pernafasan lewat kelas mix
impact.
3)
Post-aerobic (low impact), pemilihan gerakan yang paling tidak menguras
konsentrasi, kita menggunakan gerakan-gerakan yang ada pada sesi
pre-aerobic, kita harus mengatur intensitas, dan menurunkan intensitas
secara perlahan.
c.
Latihan Inti II
(challestenic), dilakukan 15 menit, terdiri dari latihan:
1)
Pengencangan
2)
Penguatan (strength)
3)
Kelentukan (flexibility)
d.
Pendinginan (cooling down),
dilakukan selama 10 menit, terdiri dari latihan:
1)
Dynamic stretching
2)
Static stretching
Metode
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Berasal dari bahasa Greeka: Metha (melalui atau melewati), dan Hodos
(jalan atau cara).
Metode bisa berarti " jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai
tujuan tertentu"
.
Metode adalah cara teratur/sistematis yang digunakan untuk melaksanakan
suatu pekerjaan agar tercapai tujuan sesuai dengan yang dikehendaki
.
Media
Media penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat
meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah
perilakunya kearah positif terhadap kesehatan.
1.
Flayer
2.
Speaker
3.
Hp
Kesimpulan
Senam aerobik merupakan salah satu jenis kegiatan olahraga yang
menyenangkan serta kaya manfaat. Anda dapat melakukan senam aerobik bersama
teman-teman Anda dan dapat saling menyemangati serta mengingatkan untuk
menerapkan pola hidup sehat. Sebenarnya, apapun jenis olahraganya, semuanya
pasti memberikan dampak positif bagi tubuh. Namun, akan lebih baik lagi
hasilnya jika Anda melakukan olahraga tersebut dengan senang hati,
bergembira dan tanpa beban, yaitu seperti saat melakukan senam
aerobik.
No comments:
Post a Comment