DJI RS 3 & DJI RS 3 Pro
Dikenal terutama untuk produk drone, DJI telah berekspansi beberapa tahun belakangan ini dengan penawaran
produk untuk para pembuat film. Tahun lalu, perusahaan yang berbasis di Cina
itu memperkenalkan kamera sinema pertamanya, Ronin 4D. Kini, DJI
mengumumkan dan merilis dua gimbal baru dan sebuah sistem
nirkabel DJI Transmission, yang seluruhnya meminjam sejumlah trik yang sudah ada
di Ronin 4D.
Gimbal DJI RS 3
RS 3 merupakan penerus RSC 2 yang dirilis DJI pada 2020. Gimbal dirancang untuk siap merekam secepat mungkin. Mekanisme penguncian sumbu baru dilepaskan secara otomatis setelah gimbal dihidupkan. Ini memungkinkan pengguna untuk merekam lebih cepat dan akan menghemat waktu yang berharga. Terutama menghilangkan kebutuhan waktu untuk menyeimbangkan kembali lengan di antara pemotretan.
RS 3 juga dilengkapi dukungan baru untuk tombol rana Bluetooth, yang
berarti pengguna tidak perlu menghubungkan kabel kontrol kamera, dan cukup
memicu tombol rekam secara nirkabel. DJI mengatakan, "Peningkatan
kinerja 20 persen dibandingkan RSC 2." yang paling terasa adalah
menghaluskan saat merekam pada sudut rendah, berlari dengan gimbal, atau
merekam dari kendaraan yang bergerak.
Seperti RSC 2, gimbal ini mendukung mode SuperSmooth, yang menambahkan
stabilisasi ekstra saat merekam dengan lensa zoom yang lebih ketat hingga
100 mm.
Gimbal baru ini juga dilengkapi layar sentuh OLED 1,8 inci yang jauh lebih besar, yang akan membantu pengguna menyesuaikan pengaturan saat bepergian tanpa perlu menghubungkannya ke aplikasi Ronin. Pada bagian genggaman telah menambahkan sakelar geser fisik sehingga pembuat film dapat beralih antara pan follow, pan dan tilt follow, dan mode FPV.
Pegangan baterai dapat dipertukarkan dengan masa pakai baterai 12 jam.
Durasinya sedikit menurun dibandingkan dengan masa pakai baterai RSC 2
yang tahan 14 jam, tapi waktu 12 jam terbilang masih cukup lama, apalagi
mendapat mendukung pengisian cepat 18W PD.
Gimbal RS 3 memiliki berat 1,4 kilogram yang membuatnya sedikit lebih
berat daripada pendahulunya (1,2 kg) dan kapasitas muatan uji maksimum
yang sama sebesar 3,3 kilogram.
Gimbal DJI RS 3 Pro
Jika kamera yang ingin dipasang pada gimbal mempunyai berat lebih dari 3
kg, sebaiknya memilih Dji RS3 Pro. Kalau yang ini memiliki kapasitas
muatan maksimum 4,5 kg—identik dengan pendahulunya, RS 2. Meskipun lengan
RS 3 Pro dibuat dari sepotong serat karbon yang belum dipotong,
gimbal ini hanya sedikit lebih berat daripada RS 2 dengan bobot 1,5
kilogram.
Sama seperti RS 3, varian Pro berbagi semua fitur yang tercantum di
atas: kunci sumbu otomatis, kontrol rana Bluetooth, layar sentuh OLED 1,8
inci, dan tombol mode fisik pada pegangan. Tetapi ada satu perbedaan besar
karena RS 3 Pro meminjam teknologi fokus lidar Ronin 4D.
Dipasangkan dengan motor fokus yang ditingkatkan, DJI Lidar Range Finder
mampu mengubah lensa manual menjadi lensa fokus otomatis. Dan ActiveTrack
milik DJI, sekarang disebut ActiveTrack Pro, berjanji untuk mempertahankan
bidikan yang stabil dan fokus dalam situasi yang lebih menuntut dengan
meningkatkan deteksi dan pelacakan subjek.
DJI Transmission
Produk terakhir yang diumumkan pada acara peluncuran DJI pada Rabu, 15 Juni 2022, adalah solusi video nirkabel DJI. Produk ini merupakan teknologi transmisi yang memungkinkan pemantauan jarak jauh dan kontrol kamera Anda, RS 3 Pro, atau keduanya secara bersamaan.
Transmisi O3 Pro memungkinkan transmisi video hingga enam kilometer
dengan resolusi gambar 1080p pada 60 fps dengan pemantauan audio langsung.
Pita DFS (pemilihan frekuensi dinamis) bergantian antara frekuensi 2,4 GHz
dan 5,8 GHz untuk memungkinkan saluran transmisi yang lancar dan bebas
gangguan.
Tentu saja, pengguna juga dapat secara manual memilih saluran khusus
mereka pada set yang lebih besar untuk menghindari bentrokan antara
beberapa perangkat.
Sistem ini dilengkapi dengan pemancar yang berada di atas perangkat yang
pengguna inginkan dan penerima dalam bentuk monitor 7 inci.
Kecerahan monitor 1500-nit mendukung satu pemancar dengan banyak
penerima dan dua mode transisi.
Mode Siaran memungkinkan jumlah penerima yang tidak terbatas untuk
memantau produksi, sedangkan mode Kontrol, pemantauan, dan kendali jarak
jauh perangkat dapat dilakukan dengan dua penerima.
Harga
Gimbal baru, DJI RS 3 dan RS 3 Pro, akan langsung tersedia setelah
peluncuran Rabu lalu dengan harga mulai dari $549 (Rp 8,1 juta) dan
$869 (Rp 12,9 juta). Kedua gimbal juga dapat dibeli sebagai bundel kombo
yang dilengkapi dengan banyak aksesori. RS 3 Combo mencakup pegangan
ekstra, motor fokus baru, tas jinjing, dan banyak lagi. Opsi ini akan
dikenakan biaya $719.
Bundel RS 3 Pro Combo juga menambahkan pelat pelepas cepat yang
diperpanjang, dudukan telepon, motor fokus baru, pemancar gambar Ronin,
dan lainnya seharga $1.099.
untuk teknologi DJI Transmission baru akan mulai dijual pada
September mendatang. Harganya, $2.499 atau setara Rp 37 juta. Jika ingin
membeli pemancar video atau Monitor Jarak Jauh Terang Tinggi secara
terpisah, barang-barang tersebut masing-masing akan berharga $1.699 dan
$1.099.
https://tekno.tempo.co/read/1602984/dji-rilis-2-produk-gimbal-baru-ada-teknologi-transmisi-harga-rp-37-juta/full&view=ok
No comments:
Post a Comment