Harga Cabai Rawit Rp100 Ribu per Kg
Harga cabai rawit merah di Kota Bandung tembus di angka Rp100
ribu per kg. Lonjakan harga komoditas ini juga diikuti oleh kenaikan
beberapa bahan pokok lainnya.
Mulai dari, telur, daging ayam, gula pasir, minyak goreng curah, cabai merah tanjung, dan bawang merah. Harga telur naik menjadi Rp29 hingga Rp30 ribu dari sebelumnya Rp24 ribu per kg. Kemudian, harga daging ayam naik dari Rp35 ribu per kg menjadi Rp38 per kg. Gula pasir naik menjadi Rp14 ribu hingga Rp14.500 per kg dari harga acuan Rp13.500 per kg. Harga minyak goreng curah mencapai Rp18 ribu per kg dari yang seharusnya Rp15 ribu per kg. Sementara itu, harga cabai merah tanjung melonjak menjadi Rp80 per kg, dan harga bawang merah tembus di angka Rp56 ribu - Rp60 ribu per kg dari harga acuannya Rp32 ribu per kg. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan naiknya hargaharga ini disebabkan karena cuaca. Ia mengatakan seharusnya pada Juni ini sudah masuk musim kemarau, namun sampai saat ini masih musim penghujan. Selain faktor cuaca, gangguan hama juga membuat kualitas hasil tani menurun. Begitu juga dengan daging ayam dan telur. Ia menuturkan pada musim hujan, biasanya ayam mengalami penurunan produksi telur sehingga menyebabkan harga "Ada juga pengaruh dari relaksasi seperti mulai banyak pernikahan, meski memang faktor ini bukan yang signifikan," kata Elly, Kamis (9/6). Untuk mengantisipasi harga-harga semakin melonjak, Elly mengaku pihaknya terus menelusuri rantai mana yang menjadi masalah. "Kita cari dari mana asalnya, misal ayam itu biasanya kita dapat dari Priangan Timur. Kita tanya dari peternak di sana, apakah ada kenaikan atau tidak? Jika ternyata dari peternaknya tidak ada kenaikan signifikan, tapi sampai ke Bandung ternyata tinggi, ya ini kita telusuri rantai mana yang bermain," tuturnya. Elly menyebut sampai sejauh ini Disdagin tidak menemukan adanya kasus mafia sembako. "Tak ada kasus seperti itu karena harga-harganya juga tidak naik terlalu signifikan, masih dalam batas normal," imbuhnya. Saat ditanya mengenai opsi operasi pasar, Elly mengaku pihaknya masih perlu dilakukan peninjauan lebih lanjut. "Operasi pasar itu diadakan jika barang di pasaran sudah langka, sehingga sulit diperoleh warga. Kemudian, harga-harga pun mengalami kenaikan yang signifikan," ucapnya. Copas dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220609155819-92-806971/makin-pedas-harga-cabai-rawit-rp100-ribu-per-kg-di-bandung
No comments:
Post a Comment