Kakak Nofriansyah Yosua Hutabarat,
Yuni Artika Hutabarat
menceritakan curhatan adiknya yang heran lantaran Putri Candrawathi tak
memilih ajudan perempuan.
"Kenapa ya Bu Putri mau jadikan saya ajudannya, kenapa dia tidak mencari
ajudan perempuan," kata Yuni menirukan percakapan dengan Yosua dalam
persidangan di PN Negeri Jakarta Selatan, dikutip 20Detik, Selasa
(1/11).
Yuni menuturkan berdasar cerita Yosua saat itu ajudan Ferdy Sambo belum sebanyak sekarang. Seluruh ajudan berjenis kelamin laki-laki.
"Karena kami nggak ada yang perempuan dari anggota polisinya," ungkap
Yuni.
Yosua saat itu juga mengeluhkan pekerjaannya yang dirasa berat karena harus
mengawal Ferdy Sambo sekeluarga.
"Yosua tugasnya mengawal Bu Putri, kawal anaknya, kawal Pak Ferdy Sambo.
Katanya tugas dia cukup berat, tugasnya banyak," beber Yuni.
Yuni Artika Hutabarat menjadi salah satu saksi dalam sidang lanjutan
perkara pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan
Putri Candrawathi.
Sambo dan Putri didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli. Atas perbuatannya tersebut, Sambo dan Putri didakwa melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
Copas dari
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221102024402-12-868294/curhat-yosua-ke-kakak-kenapa-ya-bu-putri-tidak-cari-ajudan-perempuan
No comments:
Post a Comment