Putri Candrawathi masih ngotot bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual
oleh Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tak hanya pelecehan, Putri juga mengku mengalami kekerasan dengan dibanting
berkali-kali oleh Brigadir J.
Kesaksian Putri masih mengandung polemik di mana para pakar dan kuasa hukum
keluarga mendiang Brigadir J terus ragu dengan pernyataan istri Ferdy Sambo
tersebut.
"Kalau disesuaikan dengan profil korban, Putri ini enggak pas, banyak peristiwa yang mematahkan mengenai depresi atau pola trauma orang yang diperkosa," ungkap kuasa hukum keluarga mendiang Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak dalam perbincangannya di televisi nasional.
"Contoh tanggal 7, hanya beberapa menit pasca dia katanya mau diperkosa dia
memanggil seseorang yang dia sebut sebagai pelaku itu untuk face to face empat mata dalam satu ruangan selama 15 menit, itu mematahkan dalil
depresi," imbuhnya.
Terlebih Putri Candrawathi menurut Martin tak memiliki bukti visum atau
kondisi fisik lainnya yang mengarah bahwa dia mengalami kekerasan seksual
dan fisik.
"Satu profil, dua enggak ada visum, ketiga kalau orang dibanting pasti ada
dampaknya atau minimal ada gejalanya agak pengkor atau lebam," kata
Martin.
"Oleh karena itu, saya melihat bahwa yang terjadi di tanggal 7 adalah upaya
yang dilakukan PC ke Yosua namun ditolak," imbuhnya.
Lebih lanjut Martin menduga bahwa sebenarnya ada kemungkinan Putri yang
akan melakukan pelecehan ke Brigadir J. Apalagi terkait dengan adanya kabar
keretakan hubungan antara Putri dan Ferdy Sambo.
"Jadi gini, kalau kita tarik di awal kalau ada WIL atau wanita idaman lain
berarti hubungannya tidak baik antara suami dan istri, ketika pergi ke
Magelang dalam keadaan kesepian mungkin karena dilihat Yosua baik sama Ibu
PC sehingga dia berpikir jangan-jangan dia [Yosua] naksir sama saya [Putri]
nih," kata Martin Lukas.
"Dicobalah ternyata asumsi sama presepsi Yosua beda, bukan seperti yang
dibayangkan Putri, di situlah terjadi penolakan makanya saya bilang cinta
ditolak tembakan bertindak."
Copas dari https://www.suara.com/news/2022/12/18/204957/putri-candrawathi-diduga-merasa-brigadir-j-naksir-padanya-kuasa-hukum-eh-tapi-cinta-ditolak-tembakan-bertindak?page=all
No comments:
Post a Comment