Dua kemenangan KO spektakuler
Jeka Saragih di Road to
UFC menjadi pertimbangan UFC untuk memberi kontrak lima pertarungan untuk
Jeka
Jeka gagal mendapat kontrak otomatis dari UFC setelah dikalahkan Anshul
Jubli pada final kelas ringan Road to UFC di Las Vegas, Amerika Serikat,
Minggu (5/2).
Meski kalah di final, Jeka tetap mendapat kontrak dari UFC. Petarung 28
tahun itu resmi mendapat kontrak lima pertarungan dari UFC usai resmi
menandatangani kontrak, Kamis (9/2) pagi WIB.
"Jeka Saragih bersama manajernya, Graham Boylan, telah menandatangani
kontrak lima pertarungann bersama UFC, membuat Jeka sebagai petarung
pertama dari Indonesia di UFC," demikian tulis pernyataan resmi Mola Sport
melalui Instagram.
Salah satu pertimbangan UFC memberi kontrak untuk Jeka Saragih adalah
kemampuan bertarung pria asal Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun,
Sumatera Utara, itu.
Dua kemenangan KO di Road to UFC atas Pawan Maan Singh dan Ki Won Bin
menjadi pertimbangan penting bagi UFC untuk memberi kontrak kepada
Jeka.
"Meski kalah di final Road to UFC, UFC masih menawari Jeka kontrak
berdasarkan kemenangan KO yang menjadi sorotan di babak sebelumnya. Jeka
sekarang akan tinggal dan berlatih di AS untuk mempersiapkan debutnya,"
tulis pihak Mola.
Jeka menang KO ronde ketiga atas Pawan lewat spinning back fist.
Sementara di semifinal, Jeka hanya butuh 2 menit 41 detik untuk menang KO
atas Ki Won Bin di ronde pertama.
copas dari https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20230209121046-178-910902/ufc-kontrak-jeka-saragih-karena-kemenangan-ko-spektakuler
No comments:
Post a Comment