Serangan udara Israel ke rumah sakit di Khan Younis, selatan Jalur Gaza,
Palestina, pada Minggu (23/3) malam menewaskan seorang anggota biro
politik Hamas, Ismail Barhoum, yang saat itu sedang menjalani
perawatan.
"Militer Israel membunuh anggota biro politik Hamas, Ismail
Barhoum," kata seorang sumber dari Hamas yang meminta
anonimitas agar dapat berbicara lebih bebas kepada AFP.
"Jet tempur membombardir ruang operasi di Rumah Sakit Nasser di Khan
Younis, tempat Barhoum menjalani perawatan setelah mengalami luka kritis
akibat serangan udara yang menargetkan rumahnya di Khan Younis pada Selasa
dini hari lalu," ucapnya menambahkan.
Foto-foto AFP menunjukkan bangunan berlantai empat tersebut sebagian
besar tetap utuh, kecuali bagian yang terbakar di dekat tangga.
Barhoum menjadi anggota keempat biro politik Hamas yang tewas sejak
Israel kembali melancarkan agresi brutalnya ke Jalur Gaza pada Selasa
lalu, mengakhiri gencatan senjata yang berlaku sejak 19 Januari
2025.
Mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengonfirmasi dalam
sebuah pernyataan bahwa Barhoum menjadi target dalam serangan
tersebut.
Militer Israel menyatakan bahwa mereka menyerang rumah sakit tersebut
dengan "amunisi presisi" setelah melakukan pengumpulan intelijen secara
menyeluruh.
Mereka menegaskan bahwa target mereka adalah seorang anggota kunci
"organisasi teroris Hamas yang beroperasi di dalam kompleks Rumah Sakit
Nasser."
Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas
mengatakan pasukan Israel "baru saja menargetkan gedung bedah di dalam
Kompleks Medis Nasser, yang menampung banyak pasien dan orang-orang yang
terluka, sehingga menyebabkan kebakaran besar di lokasi."
Kementerian tersebut mengonfirmasi satu orang tewas, sementara banyak
lainnya terluka, termasuk beberapa tenaga medis. Seluruh departemen juga
harus dievakuasi imbas serangan udara Israel ini.
Badan penyelamat pertahanan sipil Gaza mengatakan bagian gawat darurat
rumah sakit tersebut juga menjadi sasaran serangan.
Di hari yang sama, serangan Israel di wilayah Khan Younis lainnya
juga menewaskan seorang anggota senior biro politik Hamas Salah Al
Bardawil.
Bardawil, yang berusia 65 tahun, tewas bersama istrinya di sebuah kamp di
Al Mawasi, Khan Younis.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka menargetkan Bardawil, dengan
menyatakan bahwa "dalam perannya, ia mengarahkan perencanaan strategis dan
militer Hamas di Gaza."
"Kematian Bardawil semakin melemahkan kemampuan militer dan pemerintahan
Hamas," tambah pernyataan tersebut.
Copas dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250324045434-120-1212185/petinggi-biro-politik-hamas-tewas-saat-berobat-ke-rs-yang-dibom-israel
No comments:
Post a Comment