Sebanyak 18 kelompok relawan Jokowi mendatangi Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (7/11/2022) malam. Kedatangan relawan yang
tergabung dalam Musyawarah Rakyat (Musra) untuk menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Musra kelompok relawan ini dipimpin langsung Budi Arie selaku ketua umum
Pro Jokowi atau Projo. Mereka kemudian melangsungkan pertemuan secara tertutup.
Usai pertemuan, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pertemuan dilakukan untuk mendengarkan hasil-hasil Musra yang dilakukan kelompok relawan Jokowi terkait sosok capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
"Tentu partai Golkar apresiasi Musra sebagai penyerap aspirasi rakyat
yang diselenggarakan secara bertahap," kata Airlangga di Kantor DPP Partai
Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (7/11/2022).
Menurutnya, Golkar terbuka untuk menyerap aspirasi atau apa yang
disuarakan masyarakat lewat Musra kelompok relawan Jokowi tersebut.
"Golkar sudah mempunyai kemampuan untuk mengikuti Pemilu 2024 Pileg
maupun Pilpres karena kami sudah bentuk KIB (Koalisi Indonesia Bersatu
bersama PAN dan PPP)," tuturnya.
"Tentu dalam waktu dekat kami membuka terhadap masukan-masukan dan malam
ini membuktikan keterbukaan Golkar terhadap ide dan gagasan dan ini akan
terus dijaga. Karena Partai Golkar termasuk dari seluruh masyarakat yang
dihimpun dari Musra," tuturnya.
Sementara itu, Budi Arie, selaku penanggung jawab Musra kelompok relawan
Jokowi, menjelaskan pihaknya tak hanya menyampaikan soal hasil Musra
berkaitan dengan capres-cawapres. Tapi juga soal isu-isu aktual.
"Kami juga ingin diskusi dan sampaikan hasil-hasil Musra terutama juga
menyangkut isu-isu aktual yang dibutuhkan masyarakat. Jadi Musra ini
adalah untuk merekam seluruh harapan aspirasi masyarakat di seluruh
Indonesia sesuai dengan masing-masing wilayah," pungkasnya.
Hasil Musra Pertama
Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) perdana telah digelar sejumlah
organisasi relawan Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Minggu. Hasilnya,
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno banyak
dipilih rakyat menggantikan Jokowi menjadi Presiden di 2024.
Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani dalam
rilisnya menyampaikan, Ganjar dipilih oleh 921 atau 16,10 persen dari
5.721 peserta Musra Jabar dalam kelompok 'Calon Presiden Harapan Rakyat'.
Sementara Sandiaga mendapat suara dari 16,92 persen atau 968 dari total
peserta.
Adapun tokoh-tokoh di bawahnya secara berurutan antara lain Menhan
Prabowo Subianto dengan 635 suara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 516
suara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil 296 suara, dan Ketua DPR RI Puan
Maharani 238 suara.
Kemudian ada nama Anggota DPR RI Dedi Mulyadi di urutan ke-8 dengan
perolehan 164 suara, Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Moeldoko dengan
147 suara, dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Andi menjelaskan, sebanyak 1.123 pemilih punya kriteria dan karakter
calon pemimpin bangsa yang jujur dan bersih. Sebanyak 1.017 lainnya punya
kreteria Presiden 2024 yang berani, tegas, dan berwibawa. Disusul kriteria
lainnya seperti berpengalaman, merakyat, dermawan, berakhlak baik, dan
berpendidikan profesional.
"Peserta Musra Jawa Barat lebih mendambakan pemimpin bangsa yang jujur
dan bersih, sekaligus berani, tegas, dan berwibawa, serta berpengalaman,"
tutur Andi.
Lebih lanjut, Andi menyebut kriteria merakyat cukup tinggi sebagai bagian
dari penilaian terhadap seorang pemimpin di mata para peserta dengan total
suara 785. Andi mengatakan, penilaian merakyat bersanding dengan kriteria
lain.
Copas dari https://www.suara.com/news/2022/11/07/214835/malam-malam-18-kelompok-relawan-jokowi-sambangi-kantor-golkar-suarakan-hasil-musra-soal-capres-cawapres?page=all
No comments:
Post a Comment