Kapolda Sumatera Utara Irjen
Panca Putra Simanjuntak
sempat memarahi tersangka bandar judi online Apin BK alias Jonni saat
menyerahkan berkas perkara dan tersangka ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,
Kamis (26/1).
Ia meminta namanya tak lagi diseret-seret dalam praktik perjudian
'Konsorsium 303'.
"Enggak ada lagi konsorsium ya, jelas?" kata Panca kepada Apin BK dengan
intonasi meninggi.
Panca lanjut membentak
Apin BK. Dalam kesempatan itu, ia menanyakan soal Konsorsium 303 yang sebelumnya
sempat ramai di media sosial di tengah pemberitaan penembakan Brigadir
J.
Mantan Kepala Divisi Propram Polri Ferdy Sambo disebut-sebut sebagai
pemimpin konsorsium. Dalam grafik yang beredar, terdapat sejumlah nama
anggota Polri, salah satunya Panca. Nama Apin BK juga ada di dalam grafik
itu dan diduga terkait dengan Konsorsium 303.
Selain ada nama-nama anggota Polri yang diduga terlibat, dalam grafik juga
disebutkan sejumlah bisnis ilegal yang didukung oleh Konsorsium 303.
Beberapa di antaranya yaitu bisnis tambang ilegal dan minuman keras.
"Itu benar konsorsium itu?" tanya Panca lagi.
"Enggak ada," jawab Apin BK yang mengenakan rompi tahanan.
Panca pun tidak terima dengan jawaban Apin BK. Sebab, namanya disebut-sebut
di Konsorsium 303.
"Kenapa sebut sebut nama saya?" tanya Panca masih dengan intonasi
tinggi.
Apin BK menjawab bukan dia yang menyebut-nyebut nama Panca. "Enggak ada,
bukan saya, Pak," ucapnya.
Panca mengatakan namanya di grafik Konsorsium 303 merupakan fitnah. Ia
meminta Apin BK menyampaikan hal yang sebenarnya.
"Saya enggak terima itu. Fitnah bagi saya. Kamu sampaikan nanti,"
katanya.
Kemudian, Panca kembali bertanya ke Apin BK apakah pernah bertemu dengannya
dan memberikannya uang.
"Betul kamu pernah ketemu sama saya, pernah kasih uang?" kata dia.
"Tidak pernah, Pak," jawab Apin BK.
Panca pun mengingatkan Apin BK agar tak membawa-bawa namanya dalam
Konsorsium 303. Menurutnya, Apin BK telah mengarang cerita yang merugikan
dirinya.
"Jangan coba-coba, nanti kau coba lagi, cerita lagi di Pak Kajati. Nanti
ceritanya banyak kali. Saya paling dirugikan dengan cerita konsorsium. Anda
harus bicara, serahkan diri atau anda saya cari. Saya enggak peduli hadapin
persoalannya," kata dia.
Diberitakan, Apin BK ditengarai mengelola 21 situs judi online bermarkas di
Warung Warna Warni (WWW) yang berkedok kuliner di Komplek Cemara Asri,
Kecamatan Percut Sei Tuan.
Dari 21 situs itu, Apin BK dapat memperoleh omset hampir Rp1 miliar setiap
hari. Nama Apin BK sempat muncul dalam grafik Konsorsium 303 yang beredar di
media sosial.
Penangkapan Apin BK sendiri diumumkan tak lama setelah para kapolres dan
kapolda se-Indonesia dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana untuk diberi
pengarahan agar memerangi kejahatan judi online dan narkoba.
Usai ditangkap di Malaysia, Apin BK sempat dibawa ke Mabes Polri untuk
diperiksa. Apin Kemudian kembali diterbangkan ke Sumut untuk diperiksa lebih
lanjut di Polda Sumut.
Copas dari
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230126180224-12-905324/kapolda-sumut-bentak-apin-bk-bos-judi-online-soal-konsorsium-303
No comments:
Post a Comment