Twitter menambahkan opsi berlangganan yang baru pada layanan
premium Twitter Blue, dengan pilihan berlangganan tahunan.
Sebelumnya pengguna twitter hanya diberikan opsi berlangganan per bulan,
baik itu melalui aplikasi di ponsel pintarnya atau pun
melalui website.
Dalam unggahan Help Center Twitter, Kamis, adanya opsi berlangganan tahunan
memberikan harga yang lebih hemat meski tidak terlalu signifikan.
Sebagai contoh untuk Twitter Blue di Amerika Serikat, jika mengambil opsi
berlangganan bulanan maka pengguna harus membayar sebesar 8 dolar AS (Rp120
ribu) untuk pengguna Android dan Web atau 11 dolar AS (Rp166 ribu) untuk
pengguna iOS.
Sedangkan untuk berlangganan tahunan, pengguna membayar sebesar 84 dolar AS
(Rp1,2 juta) yang jika dihitung per bulan pengguna membayar lebih murah
yakni 7 dolar AS (Rp105 ribu).
Meski tidak signifikan, tetapi kebijakan ini satu langkah lebih baik dalam
hal penghematan, terutama bagi orang yang sudah merasa cocok dengan layanan
Twitter Blue.
Selain mendapatkan tanda khusus terverifikasi dari Twitter, pengguna akan
mendapatkan keuntungan berupa peringkat prioritas dalam balasan percakapan,
batas durasi unggahan video lebih panjang yakni 60 menit, hingga kemampuan
untuk mengedit cuitan.
Saat ini, layanan Twitter Blue masih terbatas dan hanya tersedia di negara
tertentu yakni AS, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan
Jepang.
Twitter berencana meluncurkan layanan ini lebih luas ke negara-negara
lain dalam beberapa bulan mendatang.
Copas dari
https://www.antaranews.com/berita/3355734/twitter-blue-kini-hadirkan-opsi-berlangganan-tahunan?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=category_home
No comments:
Post a Comment