Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan bahwa kelompoknya telah memaparkan
gagasan menyeluruh untuk menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza.
“Visi ini dimulai dengan menghentikan agresi, membuka perbatasan, menukar
tahanan, dan membuka cakrawala politik untuk mendirikan negara Palestina dan
menentukan nasib sendiri,” kata Haniyeh dalam pidato yang disiarkan melalui
televisi pada Rabu (1/11).
“Namun, [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu menunda-nunda dan
menipu para pendukungnya dengan janji-janji palsu,” ujar dia,
menambahkan.
Haniyeh mengatakan konflik saat ini disebabkan oleh Netanyahu yang memimpin
kelompok fasis rasis sayap kanan.
Pemimpin Hamas menuntut para pendukung Israel, termasuk Amerika Serikat,
untuk berhenti menghalangi upaya internasional untuk menghentikan
agresi.
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan darat di Jalur
Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sebagai balasan atas
serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 10.300 korban telah tewas dalam konflik tersebut, termasuk
sedikitnya 8.796 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.
Selain banyaknya korban jiwa dan warga yang mengungsi, pasokan bahan pokok
untuk 2,3 juta orang di Gaza semakin menipis akibat blokade Israel.
Copas dari
https://www.antaranews.com/berita/3803994/pemimpin-hamas-tawarkan-gagasan-untuk-hentikan-serangan-israel-di-gaza?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=popular_right
No comments:
Post a Comment